Penerapan Knowledge Management di Organisasi
Penerapan KM di Organisasi
Membangun organisasi berbasis pengetahuan, termasuk kesiapan dan kualitas SDM
(sumber daya manusia) sebagai kunci juga dengan harus membawa penyadaran untuk
mengantisipasi kesiapan membangun organisasi berbasis pengetahuan yang menjadi
prasyarat keunggulan persaingan abad 21 ini.
Kita tengah bergerak dari suatu masyarakat industrial (industrial society) ke suatu
masyarakat knowledge ( knowledge society). Dimana sumber kekayaan bergeser dari
modal ke knowledge dan jenis organisasi (organizational type) dari hierarki yang tajam
(step hierarchy) menuju ke jejaringan manusia (human networking).
Manfaat
Adanya percobaan membagun organisasi berbasis pengetahuan (KBO) ini, maka
sekaligus memberdayakan ke empat fungsi yaitu : using knowledge, finding knowledge,
creating knowledge dan packaging knowledge yang akan diimplementasikan di organisasi,
serta membangun budaya knowledge sharing di kalangan karyawan diharapkan dapat
mendorong untuk berinovasi baik secara kelompok atau individu.
Metodologi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “soft system methodology” (SSM)
didasarkan pada sistem berpikir, yang memungkinkan dapat menjelaskan dan
mendefinisikan masalah, tetapi fleksibel dalam penggunaan dan luas ruang lingkupnya.
SSM dalah suatu pendekatan yang melibatkan proses-proses sebagai berikut:
1. proses pembelajaran dan interaksi antar individu dan kelompok;
2. proses kreasi model konseptual untuk tindakan perubahan atas situasi atau suatu
organisasi;
3. tahapan SSM ada 6 (enam) yaitu:
– problem situation unstructured;
– problem situation expressed;
– selection: relevant root, root definition, CATWOE (customer, actors,
transformations process, worldview, owners, environmental constraint)
analysis;
– membangun model konseptual;
– membandingkan model konseptual dengan realitas;
– dilakukan tindakan atau rekomendasi model organisasi.
can i translate in Russian and post on my blog? )
oke you can translate in russian and you post on yuor blog